Minggu, 05 April 2015

“I Got Caught by Saxophone”

“IGot Caught by Saxophone”

Itulah penuturan Dennis dalam wawancara dengan Majalah Her World Indonesia pada Januari 2012. Disini Dennis menceritakan perjalanannya dalam dunia musik.

 

Kira-kira empat tahun lalu, Dennis menghadiri sebuah festival jazz di Jakarta. Pada saat itu ada banyak musisi yang tampil dan alat musik yang dimainkan. Namun dari sekian banyak bunyi-bunyian yang diperdengarkan, telinga dan pikirannya tiba-tiba terfokus pada satu alat musik tiup, saksofon. “Secara khusus saya tertarik pada alto saksofon. Menurut saya, dia bahkan bisa menjadi leader dalam sebuah band,” ujarnya.

Sejak masih balita, ketertarikannya pada dunia musik memang sudah terlihat. Di umur 3,5 tahun, dia telah diperkenalkan pada piano. Dennis bertahan mempelajari alat musik ini hingga umurnya tujuh tahun, karena kemudian ia mulai terpikat pada biola. Ternyata cukup lama ia mencurahkan perhatiannya pada biola, karena keputusannya untuk menekuni saksofon baru muncul tujuh tahun kemudian atau ketika usianya menginjak 14 tahun.

Darah musisi yang mengalir dalam dirinya ternyata dimulai dari sang kakek. “Kalau orangtua saya sih bukan pemusik, tapi mama bisa memainkan piano. Dulu, ia pernah dilarang untuk berkarir di bidang musik karena kakek nenek saya beranggapan bahwa hidup akan susah jika kita hanya menggantungkan diri pada musik,” ucapnya.

Lain dulu lain sekarang. Dennis harus bersyukur karena mamanya tak lagi berpendapat sama dengan kakek neneknya. Kecintaannya pada saksofon sangat didukung oleh orangtua. Mamanya bahkan sering mengajak Dennis kecil ke pertunjukan-pertunjukan musik di Jakarta, misalnya yang digelar secara rutin di Erasmus Huis ataupun Gedung Kesenian Jakarta.

Sampai saat ini, dukungan keluarganya telah membuahkan hasil, karena permainan saksofon murid dari musisi lawas Benny Likumahuwa ini sudah diakui di Indonesia dan Negara-negara tetangga. Ia pernah diikutsertakan dalam orkestra pimpinan Erwin Gutawa, sering diundang untuk bermain di sejumlah festival jazz tanah air, dan baru-baru ini dipercaya untuk membuka konser Kenny G di Jakarta. Di Taiwan, ia pernah bermain di Taichung Jazz Festival, ia juga bermusik di Bangkok Jazz Festival. (sumber: majalah Her World)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar